Dikira Sama, Tenyata Ini 7 Perbedaan Rumah Makan dan Restoran yang Gak Banyak Orang Tahu!

Siapa yang mengira jika restoran dan rumah itu berbeda. Restoran berasal dari kata restaurer dalam bahasa Perancis atau disebut bistro yang artinya nama tempat atau bangunan komersil dengan pelayanan yang baik ke seluruh konsumen yang ingin menikmati makanan dan minuman.

Sedangkan rumah makan merupakan istilah umum untuk menyebut suatu bisnis atau usaha yang menyajikan aneka makanan. Rumah makan gak hanya menyajikan beraneka ragam makanan, tapi juga tempat untuk para konsumen menikmati makanan dan minuman. Rumah makan juga sudah menetapkan harga makanan dan pelayanannya.

Dari pengertian restoran dan rumah makan saja sudah berbeda, gimana dengan yang lainnya? Padahal sebagian orang mengira restoran atau eatery dan rumah makan itu sama. Lalu, gimana dengan perbedaan restoran dan rumah makan lainnya? Temukan 6 perbedaan rumah makan dan restoran di artikel ini. Let’s go!

Konsep

Restoran vs rumah makan memiliki perbedaan dari konsep tempat, baik interior maupun eksterior. Restoran atau eatery memiliki tempat dan konsep atau tema tertentu dengan menekankan nuansa yang formal.

Selain itu, restaurant juga memiliki desain dekorasi yang mewah, tertata, pelayanan yang baik, dan aturan berpakaian tersendiri. Berbeda dengan konsep rumah makan yang lebih sederhana dengan suasana tempat yang lebih santai.

Sedangkan dekorasi rumah makan juga lebih simple dan pelayanannya jauh lebih akrab. Di sisi lain, restoran seringkali dipakai sebagian orang untuk membuat acara. Hal ini disebabkan karena resto memiliki konsep yang lebih mewah dan menarik.

Supaya acara berjalan lancar, restoran harus menyediakan banyak kursi. Jika kekurangan, Anda bisa sewa kursi dengan harga sewa kursi lipat yang murah di persewaan terpercaya.

Perbedaan selanjutnya bisa Anda lihat dari menu makanan yang disajikan rumah makan dan resto. Rumah makan atau depot biasanya hanya menyajikan menu makanan tradisional atau makanan khas daerah.

Sedangkan restaurant menyediakan lebih banyak varian makanan yang menyesuaikan konsep. Makanan yang disajikan juga gak selalu makanan Indonesia, tapi juga makanan dari luar negeri. Oleh sebab itu, Anda akan melihat menu yang lebih beragam di restoran.

Target Pasaran dan Fasilitas

Beda resto vs rumah makan terletak pada target pasarnya. Resto memiliki target pasaran mulai dari kalangan menengah sampai kalangan atas. Sebab, resto memberikan fasilitas yang lebih eksklusif seperti private room, free WiFi, dan fasilitas lainnya.

Rumah makan atau kedai memiliki target pasar kebalikan dari resto, yaitu dari kalangan menengah sampai bawah. Hal ini karena rumah makan tidak memberikan fasilitas mewah seperti resto. Kebanyakan fasilitas yang ditawarkan biasa saja seperti kedai pada umumnya.

Lokasi dan Skala

Lokasi dan skala juga menjadi pembeda antara rumah makan dengan restoran. Rumah makan adalah usaha dengan skala kecil yang berlokasi di lingkungan kecil seperti perkampungan atau desa. Kebanyakan rumah makan adalah bisnis keluarga yang sudah berdiri cukup lama.

Kalau resto justru kebalikan dari rumah makan. Karena restoran merupakan bisnis dengan skala besar dan memiliki beberapa jenis yaitu casual dining, fast food, dan fine dining. Restoran kebanyakan terletak di pusat kota, mall, dan tempat ramai lainnya yang berada di kota.

Standarisasi

Standarisasi menjadi salah satu yang masuk dalam daftar perbedaan resto dan rumah makan. Restoran memiliki standarisasi di beberapa bagian seperti standar pelayanan, kualitas menu, sampai standar penampilan karyawan.

Sangat jauh berbeda dengan rumah makan yang hanya sebatas tempat untuk makan dan tidak memiliki standarisasi. Artinya, warung makan ini berjalan sesuai keinginan pribadi pemilik warung saja, tanpa memusingkan standarisasi.

Perbedaan antara rumah makan vs resto akan terasa di modal usaha. Dari perbedaan sebelumnya memperjelas modal usaha besar yang dibutuhkan untuk membuka restoran. Pasalnya, setiap restoran menawarkan pelayanan ala cafetaria.

Pelayanan tersebut seperti fasilitas yang mumpuni, tempat mewah, kualitas menu, dan detail lainnya. Sedangkan modal usaha untuk membuka rumah makan sederhana tidak terlalu tinggi, seperti resto. Rumah makan hanya butuh modal usaha sekitar Rp. 8 juta sampai 10 jutaan.

Penyajian Makanan

Perbedaan terakhir yang sangat mencolok yaitu dari penyajian makanannya. Rumah makan biasanya memasak semua menu makanan sebelum buka warung, jadi saat warung buka pembeli bisa langsung makan tanpa harus menunggu.

Berbeda dengan restoran yang harus masak menu sesuai pesanan saat pelanggan datang. Setelah makanan sudah matang, baru makanan tersebut disajikan di meja pembeli.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan rumah makan?

Rumah makan dalam bahasa Inggris adalah restaurant, merupakan tempat yang menyediakan aneka makanan.

Apakah yang dimaksud dengan restoran?

Menurut KBBI, definisi restoran artinya rumah makan yang menyediakan makanan dan minuman.

Apa itu food court?

Food court menurut para ahli merupakan pusat jajanan dan berfungsi sebagai tempat untuk menyelenggarakan acara kuliner.

Berakhir sudah tulisan ini. Itu tadi pembahasan kami tentang deskripsi dan 7 perbedaan rumah makan dan restoran. Restoran dan rumah makan merupakan istilah yang untuk menggambarkan tempat yang menyediakan berbagai makanan namun dengan konsep berbeda.

Sementara itu, jika Anda ingin mengadakan acara seperti pesta ulang tahun dan membutuhkan banyak kursi, gak perlu khawatir. Anda bisa sewa kursi pesta dengan harga sewa yang murah mulai dari Rp 10 ribuan saja di Sewa78. Jenisnya banyak dan prosesnya mudah.

Usaha Anda bukan restoran melainkan kafe? Tenang, kursi lipat Sewa78 bisa dipakai oleh berbagai pelaku usaha, contohnya kedai, kafe, booth corner, restoran grill, hingga rumah makan. Jika butuh secepatnya, hubungi kontak kami dan sewa kursi sesuai kebutuhan Anda!